Rabu, 25 Juli 2012

Apa Artinya Dunia Kawan?

"Muhasabah"

Apalaharti dunia ini dalam hidup kita??
(mengingatkembali Sabda Rasul SAW)
 Nabi Muhammad SAW bersabda "Apa peduliku dengan dunia. aku di dunia ini takubahnya seperti musafir yang berteduh di bawah sebatang pohon, kemudian padasore hari musafir itu pergi meninggalkan pohon tersebut" (HR. Ahmad,Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)

Allah,betapa dalamnya makna yang terkandung dalam hadist tersebut.
"Salamhangat untuk saudaraku seiman tercinta".

Baginda SAW juga bersabda "DemiAllah, bukan kemiskinan yang kukhawatirkan atas kalian. namun, yang aku khawatirkan atas kalian adalah dilapangkannya dunia bagi kalian sebagaimana dilapakangnya ia bagi umat sebelum kalian, lalu kalian berlomba-lomba mengejarnya sebagaimana mereka berlomba-lomba mengejarnya, sehingga dunia itu membinasakan kalian sebagaimana dunia itu membinasakan mereka" (HR.Bukhari dan Muslim)

Dan juga,
Saat melewati seekor bangkai anakkambing di pasar, Beliau SAW mengambilnya dan memegang kedua telinganya, "Siapa diantara kalian yang mau membeli bangkai ini satu dirham?" para sahabat menjawab, "kami tidak mau membelinya dengan harga seberapapun dan apa yang dapat kami perbuat dengannya?" Rasullullah SAW menjawab, " Sungguh,Demi Allah, dunia itu lebih hina di mata Allah daripada bangkai ini di mata kalian" (HR. Muslim)

Allah, sungguh besar dan mendalam makna yang terkandung dalam hadist-hadist tersebut.
kita tentu ingat Firman Allah SWT "tidakKu ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah pada Allah" semua ruang lingkup hidup kita tidak lain untuk beribadah pada Allah. makan, minum,bermain, senyum, berjalan, berlari, duduk, tak luput lagi ibadah wajib, bahkan tidur kita pun bernilai ibadah dan banyak lagi bentuk ibadah lainnya.
Dan Allah SWT juga berfirman "DemiMasa, Manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan yang beramal shaleh, mengajarkan kebaikan dan kesabaran"

Apalah artinya dunia bagi kita, kawan??

semoga kita dalam keadaan tidak merugi di dunia dan akhirat.
Insya Allahu Khairan, Wallahua'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar